Ketika
ide dasar cerita sudah kita dapatkan,
dan kita yakin kalau ide cerita dasar ini kuat dan menarik maka
sebelum kita membuat ide dasar cerita itu menjadi sinopsis. Ada baiknya kita
mengembangkan ide dasar cerita itu menjadi sebuah cerita singkat yang akan
mengarahkan pada kita, mau dibawa kemana cerita ini.
Cerita
singkat yang kita buat itu, usahakan panjangnya satu (1) atau dua (2) paragraf saja. Yang terpenting sekali,
cerita dasar yang kita buat itu harus
mewakili dari cerita keseluruhan yang
akan kita buat nanti. Dengan demikian, cerita dasar atau cerita singkat itu
yang kita buat itu akan berguna dalam menuntun alur cerita dari sinopsis yang
akan dibuat nanti.
Cerita
singkat dari pengembangan ide dasar ini bisa dibuat lebih dulu
atau langsung pada pengerjaan sinopsis . Dan itu sah-sah saja, bisa disesuaikan
dengan selera atau kebiasaan dalam mengerjakan sinopsis. Tapi berdasarkan
pengalaman penulis ketika mengerjakan sinopsis, cerita singkat yang kita buat
lebih dulu akan sangat membantu.
Dan
saat mengolah dalam membuat sinopsis ada beberapa hal yang harus diperhatikan
agar sinopsis ini menjadi lebih menarik dan membantu kita saat membuat treatmen
skenario nantinya. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan, sbb :
Pertama :
Mainkan
imajinasi dengan bahan bakar cerita singkat yang sudah dibuat tadi, dan buatlah
alur yang menarik. Misalnya, cerita ini dimulai dari sebuah
kejadian..bla..bla...bla... yang kemudian terus mengkerucut atau mengembang
pada konflik yang sudah kita rencanakan.
Kedua :
Karakter
tokoh mulai dipikirkan, konsistensi karakter di dalam alur cerita dari sinopsis
harus menjadi satu hal yang diperhatikan. Mulai dari adegan per adegan yang
kita tulis, sang tokoh tidak boleh melenceng dari karakter yang sudah
disepakati sejak awal adegan.
Ketiga :
Seting
cerita yang akan dimasukan alur cerita, harus pula diperhatikan. Setting
ini harus menguatkan dari alur cerita atau adegan per adegan yang dibangun dari
awal.
Ke-empat :
Kembangkan
konflik adegan per adegan dari alur yang
kita bangun, dan usahakan lebih variatif. Boleh saja mengambil beberapa konten
atau alur cerita dari film atau sinetron lain, tapi dengan catatan harus
dimodifikasi dan disesuaikan dengan konten cerita yang dibangun agar lebih
menguatkan. Jika hanya mengacaukan, sebaiknya memikirkan konten yang lain saja.
Demikian
beberapa hal yang harus diperhatikan saat mengerjakan sinopsis untuk skenario
sinetron atau film yang akan kita buat. Tapi masih ada banyak hal-hal yang bisa
kita perhatikan dalam membuat sinopsis agar sinopsis yang kita buat menjadi lebih menarik dan lebih “menggigit”.
Mungkin
dari teman-teman ada yang ingin menambahkan, silahkan agar proses belajar ini
dapat bermanfaat bagi diri penulis dan bermanfaat pula untuk teman-teman
semua...
Itu saja dari saya,
tetap semangat menulis dan jangan pernah berhenti!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar